Kamis, 27 Oktober 2011

Grenade - Bruno Mars

Posted by Ribka Capah di Kamis, Oktober 27, 2011 0 comment

Grenade Lyric

Easy come, easy go, that's just how you live
Oh, take, take, take it all but you never give
Should've known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open, why were they open?

Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is

I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya

I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same

No, no, no, no

Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb
Tell the devil I said, hey, when you get back to where you're from
Mad women, bad women, that's just what you are, yeah
You'll smile in my face then rip the brakes out my car

Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, yes, you did
To give me all your love is all I ever asked
'Cause what you don't understand is

I'd catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya

I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for ya, baby
But you won't do the same

If my body was on fire
Ooh, you'd watch me burn down in flames
You said you loved me, you're a liar
'Cause you never, ever, ever did, baby

But darling, I'd still catch a grenade for ya
Throw my hand on a blade for ya
I'd jump in front of a train for ya
You know I'd do anything for ya

I would go through all this pain
Take a bullet straight through my brain
Yes, I would die for you, baby
But you won't do the same

No, you won't do the same
You wouldn't do the same
Ooh, you never do the same
No, no, no, no

Fall For You Lyric

Posted by Ribka Capah di Kamis, Oktober 27, 2011 0 comment
"Fall For You"

The best thing about tonight's that we're not fighting
Could it be that we have been this way before
I know you don't think that I am trying
I know you're wearing thin down to the core

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

This is not what I intended
I always swore to you I'd never fall apart
You always thought that I was stronger
I may have failed
But I have loved you from the start
Oh

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
It's impossible

So breathe in so deep
Breathe me in
I'm yours to keep
And hold onto your words
Cause talk is cheap
And remember me tonight
When your asleep

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

By. Secondhand Serenade

Senin, 17 Oktober 2011

Iman murni yang dimiliki seorang anak

Posted by Ribka Capah di Senin, Oktober 17, 2011 0 comment

Ada seorang anak kecil kelas 4 SD yang selalu mengucap syukur dalam keadaan apapun. Ia tinggal di suatu desa Milaor, Camarines Sur,di Negara Filipina. Setiap hari untuk sampai ke sekolahnya ia harus berjalan kaki melintasi daerah yang tanahnya berbatu dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang. Setiap kali berhasil menyeberangi jalan raya tersebut, Andoy selalu mampir sebentar ke Gereja untuk berdoa. Tindakannya ini diamati oleh Pdt. Agaton. Karena merasa terharu dengan sikap Andoy yang lugu dan beriman tersebut. Suatu hari ketika Andoy hendak masuk ke Gereja Pdt. Agaton menyapanya.

Bpk. Pdt : "Selamat pagi Andoy, apa kabarmu? Apakah kamu akan ke sekolah?"
Andoy : "Ya, Bapa Pendeta!" balas Andoy sambil tersenyum.
Bpk.Pdt : "Mulai sekarang saya akan membantu dan menemani kamu menyeberangi jalan raya tersebut setiap kali kamu akan menyeberang.
Andoy : Terima kasih, Bapa Pendeta."
Bpk. Pdt : "sekarang apa yang akan kamu lakukan?"
Andoy : "Aku hanya ingin menyapa Tuhan Yesus... sahabatku."

Lalu Pendeta itu segera meninggalkan Andoy untuk melewatkan waktunya bersama Tuhan, tapi kemudian Pdt. Agaton bersembunyi dibalik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andoy.
Andoy mulai berbicara kepada Sahabatnya

Andoy : "Engkau tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun teman2ku yang lain melakukannya. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanyalah kue ini.Terima kasih buat kue ini Tuhan!. aku tadi melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku nggak begitu lapar. Lihat, ini sepatuku yang terakhir..mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa sepatu. Engkau tahu Tuhan sepatu ini akan rusak, tapi tak mengapa..yang terpenting aku tetap dapat pergi ke sekolah.

TuhanKu kata orang-orang kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, karena itu beberapa temanku sudah berhenti sekolah. tolong bantu mereka supaya bisa sekolah lagi.

Oh ya, Engkau tahu Ibu memukulku lagi. Sakit sekali, tetapi aku bersyukur karena masih memiliki seorang ibu. Dan rasa sakit ini pasti akan hilang. Lihatlah lukaku ini Tuhan ??? Aku tahu Engkau mampu menyembuhkannya, disini bekas lukanya (Andoy memegang bekas lukanya) Tolong jangan marahi Ibuku ya..??? memang dia sedang lelah dan kuatir memikirkan kebutuhan makanan juga biaya sekolahku .. Itulah mengapa dia memukulku.

Oh ya..Tuhan. aku rasa aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang cantik dikelasku, menurutMu apakah dia akan menyukaiku?

Ah..bagaimanapun juga aku tahu bahwa Engkau tetap menyukaiku karena aku tidak perlu menjadi siapapun untuk menyenangkan hatiMu. Engkau adalah sahabatku.

Hei.. Tuhan temanku, ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira? Tunggu saja aku punya hadiah untukMu. tapi ini kejutan dan Aku harap Engkau menyukainya.Ooops aku harus pergi sekarang. Selamat siang"

Kemudian Andoy segera berlari keluar dan memanggil Pendeta Agaton.

Andoy : "Pak Pendeta..pa Pendeta..aku sudah selesai berbicara dengan Sahabatku, Tuhan Yesus, skarang anda bisa menemaniku menyeberang jalan!

Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari, Andoy tidak pernah absen sekalipun.

Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat iman dan kepercayaan yang murni kepada Allah dan bersyukur saat situasi yang sulit terjadi seperti yang dimiliki Andoy.

Saat hari Natal tiba, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga dia tidak bisa memimpin gereja dan dirawat di rumah sakit. Pengelolaan Gereja diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum, mereka selalu menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat orang lain.

Hari itu tgl. 25 Desember ketika 4 wanita tua tadi sedang berada di gereja tiba-tiba masuklah Andoy dan hendak menyapa Sahabatnya.

Andoy: "Halo Tuhan..Aku ...'
4 Wanita : "Kurang ajar kamu bocah !!! Apakah matamu tidak melihat kami sedang berdoa ??!!! Keluar.!!!"

Andoy begitu terkejut, karena tidak pernah ia diusir oleh Pdt.Agaton.

Andoy: "Dimana Bapa Pendeta? Dia seharusnya membantuku menyeberangi jalan raya.. dia selalu menyuruhku mampir lewat pintu belakang Gereja. tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Sahabatku, hari ini adalah hari ulang tahunNya, aku punya hadiah untukNya ."

Ketika Andoy hendak mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu menarik kerah bajunya dan mendorongnya keluar. Andoy sedih, bigung dan setelah berpikir sebentar ia tidak mempunyai pilihan lain kecuali sendirian menyeberangi jalan raya tersebut.

Di situ ada sebuah tikungan yang tidak terlihat pandangan, sebuah bus melaju dengan kencang dan Andoy mulai menyeberang sambil melindungi hadiah tadi di dalam bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tadi. Tiba-tiba brakkk ... (terdengar bunyi gaduh dan bus tadi berhenti mendadak) Apa yang terjadi? ternyata karena tidak bisa menghindari bus besar tadi Andoy tertabrak dan tewas seketika. Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh Andoy yang sudah tak bernyawa.

Sedih...Saat itu entah darimana munculnya tiba-tiba datang seorang pria berjubah putih dengan wajah yang lembut namun penuh dengan air mata, ia memeluk tubuh Andoy dan menangis.

Orang-orangpun heran, mereka penasaran lalu bertanya;

Orang-orang : " Maaf Tuan, apakah anda keluarga bocah malang ini ? Apakah anda mengenalnya ?"

Dengan hati yang berduka ia segera berdiri dan berkata : "Anak ini namanya Andoy, Dia adalah sahabatku."

Lalu diambilnya bungkusan hadiah dari dalam baju Andoy dan menaruh didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh Andoy. Kerumunan orang tersebut semakin penasaran...

Malam itu, Pendeta Agaton menerima berita yang sungguh mengejutkan. Dia berkunjung ke rumah Andoy. Ketika Pdt. Agaton bertemu dengan orangtua Andoy ia bertanya; "Bagaimana anda mengetahui putera anda meninggal ?" Ibu Andoy menjawab sambil menghapus airmatanya: "Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari." Pdt. Agaton bertanya lagi: "Apa katanya ?"

"Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sedih, sepertinya Dia mengenal Andoy dengan baik. Tetapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia membelai rambut Andoy dan mencium keningnya kemudian Dia membisikkan sesuatu" Jawab ayah Andoy.

Pdt.Agaton ; "Apa yang dikatakannya ?"

Ayah Andoy menjawab; " Dia berkata Terima kasih buat kadonya. Aku akan segera berjumpa denganmu.engkau akan bersamaku." Dan sang Ayah melanjutkan, "Anda tahu kemudian. semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis karena bahagia .. aku tidak dapat menjelaskannya, ketika Dia meninggalkan kami ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, Aku tahu puteraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi Pak Pendeta tolonglah katakan siapakah Pria ini yang selalu bicara dengan puteraku setiap hari di Gerejamu? anda pasti mengenalnya karena anda selalu berada disana setiap hari, kecuali hari ini saat puteraku meninggal¡¨

Tiba-tiba air mata Pendeta Agaton menetes dipipinya, dengan lutut gemetar Pdt. Agaton berbisik, "Dia tidak berbicara dengan siapa-siapa.. kecuali dengan Tuhan Yesus."

Tahukah anda dimana Andoy berada sekarang? Ya ia berada di sorga bersama Tuhan Yesus. Inginkah kita sekalian juga ... berada di sorga nanti ? Ya kita semua menginginkannya.


SHARE CIRITA INI JIKA KAMU MENYUKAINYA :)

Senin, 10 Oktober 2011

Bacaa, dan Renungkan ( Sebuah Cinta Suci Dari Seorang anak kepada Ibunya) )

Posted by Ribka Capah di Senin, Oktober 10, 2011 0 comment
KISAH YANG SANGAT MEMILUKAN!









Ada seorang anak perempuan yang mungil, datang dengan wajah lugu yang  berseri  dan 


memberitahukan sesuatu pada ibunya,


"Mama, aku baru saja melukis memakai lipstik mama".

Ibunya yang mendengar hal itu lalu melihat lipstik mahal yang baru saja dibelinya telah tinggal 
setengah. Dan wajah, tangan serta baju anak perempuan mungil itu telah belepotan dengan lipstik mahal tersebut. Dengan sangat marah, ibu itu mengamuk dan memukuli anak
perempuan mungil   malang tersebut, meluapkan emosinya  tanpa menghiraukan tangisan dan jeritan dari mulut kecilnya.
Kemudian setelah berhasil melampiaskan emosinya, ibu ini tesadar kalau anak 
perempuannya sudah Tidak bergerak lagi. Ia pun menguncangkan tubuh anaknya sambil menangis


 dan memohon agar anak perempuannya membuka matanya.








Tapi terlambat,..... jantung anak perempuan itu telah berhenti berdetak.



Dan saat sang ibu melihat ke seprei tempat tidur anaknya, disitu tertulis sebuah tulisan dengan


 tinta lipstik merah yang tertulis: "Mama, aku sangat mencintaimu".




Dari Ilustrasi di atas, apa yang dapat kamu petik?

RENUNGKANLAH!


Sumber : 
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=200615593340251&set=a.102836569784821.4562.100001754351476&type=1&theater



Rabu, 05 Oktober 2011

Dia yang selalu menguatkan ku.

Posted by Ribka Capah di Rabu, Oktober 05, 2011 0 comment

Dia yang selalu menguatkan ku.
          Disegala yang ku alami, ku tau Allah ku bekerja. Terkadang apa yang tak ku inginkan terjadi.  Mungkin tak ku pahami tentang apa yang sedang terjadi dan yang ku alami dalam hidupku. Tapi, yang ku tau Allah ku sedang merangkai rencana indah dalam hidupku.
       Disaat kekhawatiran, ketakutan, keresahan menyelimutiku, aku tidak tau pada siapa akan ku curahkan seluruh perasaan yang terisi di hati ku. Namun, aku hanya duduk di atas tempat tidurku dan melipat tangan, mempertemukan jemariku. Lalu aku berdoa.
      Aku mengungkapkan seluruh perasaan yang menyesakkan dada pada satu-satunya Sahabatku yang selalu ada di s’tiap aku bernafas. Aku tau, stiap apa yang ku katakana padanya, dia telah mengetahuinya terlebih dahulu.

     Waktu berdua bersama-Nya tidak terasa. Seakan detik tak berjalan. Seakan-akan waktu terhenti sejenak. Saat berbicara pada-Nya, hati ku terasa tentram, membawa damai bagiku. Keresahaan, ketakutan, kegelisahaann yang kurasakan sirna seketika. Hati ku seperti di perbaru-Nya. Dia menyentuh hatiku dengan kasihnya yang begitu hangat, dia menyelimuti hatiku dengan cinta nya yang sangat menyejukan hati hingga jiwa terasa disejukkan.
    Tak terasa, tetes air mata yang hangat menetes membasahi bola mataku dan pipi. Terasa sangat hangat. Namun, Sahabatku menghapusnya dengan rajutan jawaban atas doa ku. Dia memberikan Sebuah penghiburan yang tak akan ku dapatkan dari siapa pun.

   Dia tidak hanya sahabatku. Akan tetapi Dia juga adalah bapa ku. Bapa yang selalu menyertaiku disetiap aku berjalan menelusuri waktu hidupku, di setiap langkah hidupku. Bapa yang membrikan segala yang terbaik untuk ku, bukan segala yang ku ingin kan. Kehangatan kasihnya pada ku tidak terlukiskan oleh apa pun.

   Dia, adalah Allah ku yang selalu mengasihiku. Yang selalu menegurku bila aku menyimpang dari hidup yang benar, bila aku lalai karena emosi.
Dia  Allah yang selalu menemaniku di setiap waktu. Allah yang menguatkan ku disaat ku rapuh. Allah yang selalu menopang ku disaat ku jatuh. Allah yang tidak akan meninggal kan ku sendiri.

   Di atas semua itu, Bapa, Sahabat dan Allah ku adalah satu.
Aku sangat bersyukur telah mengenal siapa itu Yesus yang sesungguhnya. AKu benar-benar  telah merasakan  kehadiran_Nya.
Dan aku bangga menjadi anak-Nya. Aku bangga menjadi sahabat-Nya. Aku bangga menjadi hamba-Nya.
Aku Sangat bersyukur lahir dari keluarga yang selalu mengandalkan-Nya, yang selalu memuji-Nya, yang selalu bersyukur atas apa saja yang diberikan-Nya.  

Mengenai Saya

Foto saya
Sidikalang, Sumatera Utara, Indonesia
Kenalkan, saya Ribka mahasiswi peternakan IPB. suka menulis tapi bukan penulis. Menulis hal-hal yang berkesan, supaya kelak bisa mengingatnya jika lupa (mengabadikan ingatan). suka fotografi, tapi bukan fotografer. hanya suka mengabadikan apa yang ku lihat. Hal-hal yang unik, momen berkesan, atau apa saja yang menarik untuk di foto. Aku suka musik, tapi bukan pemusik. Hanya seorang penikmat musik dan bisa memainkan gitar, harmonika, dan piano. Aku percaya Yesus adalah Tuhan.. "Aku adalah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku" Yohanes 14:6 Yang terakhir, aku seseorang yang sangat menikmati dan menyukai kesendirian. Tapi bukan berarti seorang yang anti sosial. lebih nyaman dan merasa damai dalam kesepian, kesunyian, dan ketenangan.. wkkwkw

Entri Paling banyak di lihat

 

:) Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea